Rahasia Bedah Bypass Lambung: Menurunkan Berat Badan Tanpa Operasi

Ada lebih bypass lambung daripada operasi dan penurunan berat badan yang cepat besar. Pasien yang menjalani operasi penurunan berat badan (WLS) sign-up untuk seumur hidup perilaku kaku untuk menjamin keberhasilan jangka panjang mereka.
Coba bayangkan: Jika Anda tahu apa perilaku tersebut adalah, Anda bisa menurunkan berat badan dan mempertahankannya tanpa operasi? Lihatlah empat aturan pasien WLS hidup:
Aturan 1: Protein Pertama:
Aturan pertama untuk tinggal setelah Bedah Berat Badan (WLS) adalah Protein Pertama - yang berarti makan protein untuk makan tiga kali sehari, dan protein harus 50 persen dari asupan makanan. Produk hewani adalah sumber yang paling kaya nutrisi protein dan termasuk ikan, unggas dan daging. Protein susu, termasuk telur, merupakan sumber protein lain. Kacang-kacangan dan kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik, tapi kadang-kadang sulit bagi pasien bariatrik untuk mengkonsumsi.
Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa diet kaya protein akan meminta penurunan berat badan dan meningkatkan energi. Tubuh berisi lebih dari lima puluh ribu protein aktif yang berbeda semua terbuat dari blok bangunan yang sama: asam amino. Asam amino yang terbuat dari karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen serta sulfur, fosfor dan besi. Banyak penyakit - termasuk obesitas - mengindikasikan kekurangan asam amino.
Pasien operasi penurunan berat badan tidak punya pilihan, mereka harus makan protein tanpa lemak atau mereka akan jatuh sakit, anemia, dan lelah. Berat badan akan berhenti jika mereka makan karbohidrat olahan, bukan protein. Dumping atau muntah juga dapat terjadi jika pasien tidak makan protein untuk paruh pertama setiap kali makan.
Perbedaan harus dibuat antara protein tinggi lemak dan protein ramping. Seorang pasien bypass lambung tidak bisa mentolerir protein lemak tinggi seperti daging, lemak sapi atau produk sosis atau ayam goreng berminyak: makanan ini menyebabkan mual dan muntah. Selain itu, barang-barang tinggi protein lemak kaya kontributor obesitas dan harus dihindari oleh siapa saja yang ingin mengendalikan berat badan mereka.
Aturan 2: Minum banyak air
Diet sering diberitahu - air minum. Minum minimal 64 ons sehari - delapan gelas sehari. Pasien pintas lambung tidak punya pilihan: mereka harus minum air banyak. Minuman lain termasuk kopi, teh, susu, minuman bersoda dan alkohol dilarang. Air adalah cairan penting untuk hidup. Air adalah salah satu nutrisi yang paling penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat, bersemangat, dan energik. Sebuah kirim-kirim tanda pasien bypass lambung adalah botol air selalu hadir.
Tubuh manusia adalah kapal megah penuh air. Otak lebih dari 75 persen air dan 80 persen dari darah adalah air. Bahkan, air memainkan peran penting dalam setiap sistem tubuh manusia. Air mengatur suhu tubuh, menghilangkan limbah, membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel, bantal sendi, mencegah sembelit, flushes racun dari ginjal dan hati dan melarutkan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya untuk digunakan tubuh.
Ahli gizi mengatakan ukuran yang tepat dari kebutuhan tubuh akan air adalah dengan membagi berat badan (kilogram) dalam setengah dan minum yang banyak ons ​​setiap hari. Angka itu juga bisa melebihi 200 ons per hari untuk orang gemuk tdk sehat aktif terlibat dalam penurunan berat badan.
Tubuh akan panik jika asupan air rendah secara signifikan dari yang dibutuhkan. Darah tidak bisa mengalir, proses limbah terganggu dan elektrolit menjadi tidak seimbang. Hidrasi yang tepat mencegah peradangan, mempromosikan osmosis dan membasahi permukaan paru-paru untuk difusi gas. Ini membantu tubuh mengatur suhu, mengairi sel dan organ dan mempromosikan semua fungsi eliminasi. Tentu saja dengan minum banyak air banyak orang bisa menyelesaikan peradangan dan eliminasi masalah yang disebabkan dari asupan air mencukupi. Air yang cukup memfasilitasi penurunan berat badan.
Aturan 3: Tidak ada Ngemil
Pasien bypass lambung diperintahkan untuk menghindari ngemil. Tidak ada pengecualian.
Ngemil adalah hal terburuk yang mungkin pasien WLS dapat dilakukan. Jika makanan ringan pasien mereka berhenti untuk menurunkan berat badan dan mungkin bisa mendapatkan kembali berat badan. Selain snackers bypass lambung risiko perubahan berat pada kadar gula darah dan glukosa overdosis, mereka gagal untuk bergerak maju dengan kehidupan sehat yang memungkinkan operasi. Mereka merasa seperti kegagalan ketika WLS tidak mengakibatkan penurunan berat badan.
Sifat operasi bypass lambung pasien memberikan keunggulan pada mengalahkan kebiasaan ngemil. Ketika seorang pasien makan tiga kali makan kaya protein sehari kebutuhan bahan bakar tubuh terpenuhi dan hasil kejenuhan. Kelaparan tidak terjadi jika air menghirup sepanjang hari. Jika pasien memakai vitamin mereka tidak akan gizi ingin. Mengingat bahwa, pasien yang camilan lakukan begitu keluar dari kebiasaan yang sangat berkontribusi terhadap obesitas.
Jika dieter harus camilan mereka harus sadar pilihan mereka. Buah-buahan, sayuran dan protein tanpa lemak akan memberikan kontribusi untuk kesehatan dan penurunan berat badan. Olahan makanan kenyamanan karbohidrat gagal memenuhi kebutuhan nutrisi atau memfasilitasi penurunan berat badan dan harus dihindari.
Pasien WLS sukses memahami bahwa ngemil adalah api penyucian bariatrik. Ketika mereka mulai berat badan ringan akan berhenti dan berat badan pasti akan terjadi. Pasien penurunan berat badan yang sukses - mereka yang mempertahankan berat badan mereka tahun setelah operasi - tidak ringan. Hal yang sama berlaku untuk semua pelaku diet yang sukses terlepas dari sarana yang mereka awalnya kehilangan berat badan.
Aturan 4: Latihan
Aturan terakhir, satu WLS menghina paling, pasien harus berolahraga setiap hari.
Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada mendengar pasien bypass lambung membual bahwa mereka tidak harus berolahraga untuk menurunkan berat badan. Memang benar, pasien akan menurunkan berat badan tanpa mengangkat jari. Tapi pasien yang tidak menggunakan waktu penurunan berat badan yang cepat untuk memasukkan olahraga ke dalam gaya hidup mereka lakukan sendiri yang merugikan kuburan.
Obesitas melumpuhkan tubuh. Jaringan tulang terganggu, sendi bengkak, sistem pembuluh darah tidak memadai dan kerangka terbebani. Seperti berat badan hilang, beban pada tulang, sendi dan sistem pembuluh darah menurun. Namun, tubuh adalah mesin yang luar biasa. Mengingat nutrisi yang tepat dan gerak fisik akan membangun kembali kerangka yang rusak. Sistem dapat menjadi kuat dan vital.
Yang paling cara yang efektif untuk menyembuhkan tubuh dari kerusakan akibat obesitas adalah olahraga. Latihan berarti bergerak badan: berjalan, peregangan, membungkuk, menghirup dan menghembuskan napas. Latihan yang paling efektif, paling menyenangkan, paling menguntungkan hadiah seseorang dapat memberikan pada diri mereka dalam pemulihan dari kehidupan mengancam, melumpuhkan obesitas morbid. Orang yang berhasil mempertahankan berat badan mereka setiap hari latihan.
Kesimpulan:
Pasien operasi penurunan berat badan yang sukses akan memberitahu Anda ini adalah empat aturan mereka hidup, bahwa bypass lambung hanya alat untuk memfasilitasi perilaku sadar untuk kesehatan yang lebih baik. Mereka akan mengkonfirmasi bahwa kontrol berat badan, bahkan dengan operasi, mengambil seumur hidup perhatian rajin untuk tubuh dan perilaku mereka. Mereka akan meyakinkan Anda itu tidak mudah, tetapi hasilnya sebanding dengan usaha.